Kebanyakan orang mendefinisikan remaja sebagai periode transisi antara masa anak anak ke masa dewasa. Remaja sebetulnya tidak mempunyai tempat yang jelas. Ia tidak termasuk golongan anak, tetapi ia tidak pula termasuk orang dewasa. Remaja ada diantara anak dan orang dewasa. Remaja masih belum mampu menguasai fungsi fungsi fisik dan psikisnya. Ditinjau dari segi tersebut mereka masih termasuk golongan anak anak, mereka masih harus menemukan tempatnya dalam masyarakat. Remaja masih harus banyak belajar untuk dapat memperoleh tempat dalam masyarakat sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan bahagia. Remaja belajar ini melalui pengkulturan, sosialisasi dan adaptasi aktif.
Menurut WHO (1974) remaja memiliki tiga kriteria yaitu biologik, psikologik, dan sosial ekonomi :
1. Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan social.
2. Individu mengalami perkembangan psikologik dan pola identifikasi dari anak anak menjadi dewasa.
3. Terjadi peralihan dari ketergantungan social ekonomi yang penuh kepda keadaan yang relatif lebih mandiri.
Pengertian diatas memberikan gambaran siapakah remaja itu. Dalam perkembangan hidup manusia, mungkin remaja bisa sebagai suatu yang unik. Masa remaja merupaka fase yang penting bagi manusia karena pada fase ini merupakan fase dimana menentukan masa dewasanya.
Seorang remaja pada tahap ini masih terheran-heran pada perubahan-perubahan yang terjadi pad atubuhnya sendiri dan dorongan-dorongan yang menyertai perubahan-perubahan itu. Mereka mengembangkan pikiran-pikiran baru, cepat tertarik pada lawan jenis dan mudah terangsang secara erotis. Dengan dipegang bahunya saja oleh lawan jenis, ia sudah berfantasi erotik.Kepekaa-kepekaan yang berlebihan ini ditambah dengan berkurangnya kendali terhadap “ego” menyebabkan para remaja awal ini sulit dimengerti dan dimengeti orang dewasa.
Tugas perkembangan
• Perkembangan aspek aspek biologik
• Menerima peranan dewasa berdasarakan pengaruh kebiaaan masyarakat sendiri
• Mendapatkan kebebasan emosional dari orangtua dan orang-orang dewasa yang lain
• Mendapatkan pandangan hidup sendiri
• Realisasi suatu identitas sendiri dan dapat mengadakan partisipasi dalam kebudayaan pemuda sindiri
Perkembangan fisik
Masa remaja dalah masa peralihan dari naka-anak ke dewasa , bukan hanya dalam artian psikologis tetapi juga fisik. Bahkan perubahan-perubahan fisik yang terjadi itulah yang merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja, sedangkan perubahan –perubahan psikologis muncul antara lain sebagai akibat dari perubahan-perubahan fisik itu.
Pada anak perempuan :
1. Pertumbuhan tulang tulang (badan menjadi tinggi, anggota-anggota badan menjadi panjang)
2. Pertumbuhan payudara
3. Tumbuh bulu yang halus dan l;urus berwarana gelap di kemaluan
4. Mencapai ketinggian badan yang maksimal stiap tahunnya
5. Bulu kemaluan menjadi keriting
6. Haid
7. Tumbuh bulu-bulu ketiak
Pada anak laki-laki :
1. Pertumbuhan tulang-tulang
2. Testis (buah pelir) membesar
3. Tumbuh bulu yang halus dan l;urus berwarana gelap di kemaluan
4. Awal perubahan suara
5. Ejakulasi (keluarnya air mani)
6. Bulu kemluan menjadi keriting
7. Pertumbuhan tinggi bdan mencapai tingklat maksimal setiap tahunnya
8. Tumbuh rambut-rambut halus di wajah (kumis, jenggot)
9. Tumbuh bulu katiak
10. Akhir perubahan suara
11. Rambut-rambut di wajah bertambah tebal dan gelap
12. Tumbuh bulu di dada
Selanjutnya dikatakan juga bahwa hormone genadotropic mulai positif (ada) dalam air seni. Hormon inilah yang bertanggung jawab sebagian pada pertumbuhan tanda-tanda seksual dan bertanggung jawab penuh dalam produksi sel telur dan spermatozoa.
Perubahan-perubahan fisik itu menyebabkan kecanggungan bagi remaja karena ia harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya itu. Pertumbuhan yang mencolok misalnya, atau pembesaran payudara yang cepat, membuat remaja merasa tersisih dari teman-temannya. Demikian pula dalam menghadapi haid dan ejakulasi yang pertama, anak-anak yang remaja itu perlu mengadakan penyesuaian-penyesuaian yang tingkah laku yang tidak selalu bisa di lakukannya dengan mulus, terutama jika tidak ada dukungan dari orang tua.
0 Responses to "Mengenal Remaja !"