“BANGKITLAH” Tana Toraja

"Menurut mitos, orang Toraja sudah ada sejak abad ke-8. Tetapi
penelitian lain menyebutkan orang Toraja mulai ada sejak abad ke-13,"

::: Tarsis Kodrat :::

Namun kapan tepatnya masyarakat Toraja terbentuk tidak pernah ada yang tahu. Harus diakui bahwa tidak ada sejarah atau dokumen tertulis yang menyebutkan tentang kapan masyarakat Tana Toraja terbentuk. (Sejauh yang saya tahu).

Tetapi kok sudah disepakati hari jadi Tana Toraja jatuh pada tanggal 26 Agustus 1247?

Ada yang tahu? Atas dasar apa?

Kalau memang demikian adanya, dengan penjelasan-penjelasan dan rasionalisasi yang masuk diakal, berarti kita (masyarakat Toraja, red) sudah tua dong. Semestinya dengan usia setua ini toraja sudah semakin berkembang. Tapi anehnya kok kita sangat jauh tertinggal dari daerah-daerah lain yang lebih ”muda” ya? Malah sepertinya tidak ada kemajuan yang berarti, yang ada juga perbaikan Kantor DPRD, Rumah ”istana” Bupati, Patung-Patung, dan lain sebagainya yang bersifat ”hiasan” saja. Sedangkan kesejahteraan masyarakat dan fasilitas-fasilitas yang mendukung hal itu sepertinya dilupakan.

Toraja layaknya anak remaja yang masih terus belajar merangkak dan bergantung pada ”orang lain” disekitarnya. Mengapa saya katakan demikian? Ditengah semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (manarang nasang mo tu pia toraya), dimana setiap daerah berlomba-lomba untuk ”menggarap” potensi daerah dengan mengandalkan SDA dan SDM mereka sendiri agar dapat mandiri, eh sampai sekarang Toraja masih aja ribut soal bagaimana ”menguras” Anggaran Pemerintah Pusat lewat Pemekaran Tana Toraja menjadi 2 kabupaten. Orang lain sudah 2 langkah kedepan ”kita” masih aja jalan ditempat meributkan persoalan-persoalan yang SEBENARNYA tidak untuk memajukan Tana Toraja.

Mengapa semua ini terjadi?

Karena kita semua tidak peduli.

Sebagian orang dengan mengatasnamakan semangat kedaerahannya, spertinya sangat tulus ingin memajukan tondok lepongan bulan ini. Tetapi dibalik itu semua, ternyata permainan politik dan kehausan akan kekuasaanlah yang mengakar di dalam diri orang-orang tersebut. Bagaimana mungkin kita percaya bahwa orang-orang ini sangat tulus melayani kita, ketika sebagian besar dari mereka adalah tersangka kasus korupsi yang kita ”sembunyikan” dan ”selamatkan” dari kejaran pihak yang berwajib. Mereka semua pembohong yang mengambil keuntungan dari posisi dan jabatan mereka di pemerintahan. Dibalik topeng janji-janji pembaharuan dan pembangunan mereka berkomplot menguras dana-dana pembangunan yang diperuntukkan bagi masyarakat Tana Toraja.

Toraja sudah semakin tua, pemuda pemudinya telah tumbuh menjadi generasi-generasi yang tangguh dan terpelajar, dan bahkan mampu menjadi motor penggerak di tempat mereka berkarya. Inilah saatnya kita bahu membahu, bangkitlah wahai generasi-generasi transisi. Mari kita tunjukkan bagaimana semestinya kita membangun tondok lepongan bulan ini dengan keringat dan air mata, bukan dengan meminta dan mengharapkan belas kasihan dari pemerintah pusat. Masyarakat kita bukanlah pengemis yang pemalas, kita memiliki semangat dan energi yang besar, kita adalah pemuda pemudi yang mencintai tanah nenek moyang kita. Karena kita adalah orang Toraja.

Republik Indonesia telah 10 tahun hidup dalam Masa Reformasi, tetapi mengapa daerah kita Tana Toraja tidak direformasi. Sampai kapan kita dipimpin oleh orang-orang tanpa hati nurani, yang berpesta dan bersenang-senang dengan gaji buta tanpa pelayanan yang berarti bagi masyarakat Tana Toraja. Menyedihkan.

Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Kalau tidak bangkit sekarang, silahkan saksikan Toraja mati perlahan-lahan.

Share this article :

Ayo berlangganan Lowongan Pekerjaan - Peluang Kerja 2011! Silahkan daftarkan email anda untuk info Lowongan Kerja terupdate dari blog Lowongan Kerja, beasiswa dan peluang usaha ini.


0 Responses to "“BANGKITLAH” Tana Toraja"

Leave a Reply

Silahkan memberikan komentar di blog Belajar Blog, Psikologi, Bisnis Online, Lowongan Pekerjaan. Kalau ada informasi lowongan pekerjaan atau info peluang usaha, jangan ragu untuk berbagi disini Page Lowongan Kerja on Facebook.
Thanks.

Blog Widget by LinkWithin